Iklan

7 Pemain Berapi-api yang Mungkin Anda Rindukan Sosoknya di Sepakbola

Rabu, 01 November 2017
Bagi tujuh pemain di bawah ini, ada perbedaan tipis antara amarah yang berlebihan dengan determinasi bermain yang cenderung berapi-api.

Ketika dahulu aktif bermain, mereka identik dengan permainan yang keras dan berapi-api dalam permainannya. Mereka juga kerapkali terlibat dalam keributan dengan pemain lawan kala terjadinya suatu momen tertentu.

Pemain yang memiliki karakter seperti pemain-pemain berikut ini merupakan idola bagi fans. Mereka menunjukkan semangat berapi-api untuk membawa timnya berjaya - tidak pernah mau kalah, mungkin, sosok mereka Anda rindukan saat ini...

Berikut Tujuh pemain yang merupakan mantan pesepakbola yang kini telah pensiun :


7. Gennaro Gattuso


Siapa yang tidak mengenal nama yang satu ini? Gattuso selalu berapi-api ketika bermain hingga ia dijuluki Rhino. Dalam masa primanya, Gattuso tak pernah letih berlari menjaga zonanya di lini tengah dan berlari mengejar lawan untuk merebut bola.


Pria asal Italia ini dikenang sebagai legenda AC Milan yang bermain pada medio 1999-2013. Dalam kurun waktu tersebut, Gattuso telah meraih dua titel Champions League, dua Serie A, dan dua titel UEFA Super Cup.

Gattuso juga memiliki perawakan yang sangar: brewok tebal dan memiliki rambut yang gondrong. Ia tidak segan ribut dengan lawan ketika melihat ada sesuatu yang tidak benar, bahkan...memukul seorang Zlatan Ibrahimovic. Satu momen terkenal lainnya dari Gattuso terjadi kala ia menyerang mantan asisten manajer Tottenham Hotspur, Joe Jordan.

6. Nemanja Vidic


Julukan Serbian Terminator sudah cukup menggambarkan permainan Vidic. Bek asal Serbia sangat sulit dilalui jika bermain dalam kondisi terbaiknya. Vidic tidak segan melakukan tekel keras untuk menjaga zonanya dan sering beradu fisik dengan lawan.



Ia dikenang sebagai legenda Man United yang bermain selama delapan tahun pada kurun waktu 2006-2014. Selama itu, Vidic pernah meraih lima titel Premier League, satu Champions League, dan tiga League Cup.

Kala masih aktif bermain, jarang ada pemain yang cukup 'berani' melawan Vidic kala terjadi debat di antara kedua tim. Pasalnya, Vidic pemain yang galak dan tidak pernah gentar menghadapi lawan bicaranya.

5. Roy Keane


Nama yang satu ini tidak bisa disingkirkan jika berbicara menyoal pemain yang berapi-api ketika bermain. Keane merupakan mantan kapten Man United yang sering berurusan dengan pengadil lapangan karena permainan kerasnya.



Pria kelahiran Cork, 10 Agustus 1971 merupakan gelandang petarung yang selalu merebutkan bola dalam tiap pertempuran dengan lawan. Rivalitas dengan legenda Arsenal, Patrick Vieira, sangat kondang dan dikenang hingga saat ini.

Keane membela Man United pada tahun 1993 hingga 2005 dengan raihan tujuh titel Premier League, empat FA Cup, dan satu titel Champions League. Saat ini, Keane menjadi asisten manajer Timnas Republik Irlandia.

4. Antonio Conte


Semangat berapi-api Conte tak lekang oleh waktu, meski saat ini dia telah menjadi pelatih. Conte selalu memperlihatkan ekpresinya saat memimpin timnya -saat ini melatih Chelsea- bertanding.



Karakter seorang Conte nyatanya sudah dapat dilihat sejak masa lalu. Conte yang notabene kapten Juventus pada medio 1991-2004 juga memiliki semangat bermain yang tinggi. Jangan pernah meragukan passion-nya dengan sepak bola, Conte siap mengorbankan segalanya demi sepak bola.

Berbekal sejumlah prestasi titel Serie A dan Champions League bersama Juventus, Conte kini salah satu pelatih top yang telah membawa Juventus meraih tiga Scudetto beruntun dan satu titel Premier League untuk Chelsea.

3. Oliver Kahn


Ketika masih aktif bermain sebagai kiper, Kahn merupakan penjaga gawang yang disegani lawannya karena sosoknya yang besar. Bukan hanya ia mengambil komando di lini belakang Bayern Munchen dan Timnas Jerman, Kahn juga sosok yang vokal.



Khan selalu berteriak kepada rekan setimnya jika melihat ada yang salah dengan permainan timnya. Dalam beberapa momen ia pernah terlibat keributan dengan Miroslav Klose, Nelson Valdez, dan Daniel van Buyten. Sosoknya begitu mengerikan.

Kahn merupakan legenda Bayern yang bermain pada kurun waktu 1994-2008 dengan raihan trofi: delapan Bundesliga, enam DFB Pokal, lima DFB Ligapokal, satu Champions League, UEFA Cup, dan Intercontinental Cup.

2. Vinnie Jones


Kembali jauh ke masa lalu pada medio 80 dan 90-an, ada sosok gelandang tangguh bernama Vincent Peter Jones, biasa disebut Vinnie Jones. Sebelum pensiun dan menjadi aktor film layar lebar, Jones terkenal sebagai gelandang yang keras (hard-man).



Jones sangat agresif dalam permainannya dan tak segan melancarkan tekel keras. Ia pernah tertangkap kamera meremas kemaluan ikon sepak bola Inggris, Paul Gascoigne. Menyoal trofi, Jones tidak sukses karena hanya pernah meraih satu titel FA Cup 1988 bersama Wimbledon FC. Namun, hal ini tidak menutupi kegaharannya saat dahulu masih aktif bermain.

1. Stefan Effenberg


Jerman kembali mengirim perwakilannya pada diri Effenberg, legenda Borussia Monchengladbach dan Bayern. Penilik julukan Der Tiger (Si Macan) memiliki jiwa kepemimpinan, yang dikombinasikan dengan kualitas teknik seperti operan berpresisi tinggi, kekuatan fisik, dan kemampuan melepaskan tendangan keras.



Akan tetapi, di sisi lainnya ia juga memiliki karakter yang kontroversial, plus ditakuti - lawan dan juga kawan. Tipe pemain seperti Effenberg ini sangat disukai oleh fans karena karakternya menunjukkan, bahwa Effenberg tidak pernah ingin kalah.

Karakter berapi-api ketujuh mantan pemain di atas mungkin dirindukan fans saat ini...

http://www.ftb90.com/id/posts/5728915-7-pemain-berapi-api-yang-mungkin-anda-rindukan-sosoknya-di-sepakbola
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selanjutnya Sebelumnya Beranda

Media Sosial

© Slunto
100%